Meskipunsemua itu tidak sebanding dengan dedikasi sang ayah. Dengan puisi tema hari Ayah yang sedih, tema puisi hari ayah yang bahagia, dan tema lainnya, dapat membuat hat sang ayah terharu dan bahagia. Untuk mencari puisi bertema hari Ayah, tidak usah repot mencarinya. Di bawah postingan ini kami berikan beberapa contoh puisi untuk ayah
Ayahmungkin sosok yang tidak Populer dalam kehidupan kita karena terkalahkan oleh sesosok Ibu dilingkungan kita akan tetapi bagi segelintir orang sosok ayah adalah sebagai Pahlawan bagi kita yang sudah sangat amat berjasa dalam kehidupan kita di dunia, Okelah jangan panjang-panjang penjelasannya kita langsung saja untuk membaca Puisi untuk Ayah dibawah ini.
PuisiRindu. Sebuah perasaan rindu atau kangen pada seseorang yang berharga dalam kehidupan kita seperti pacar, teman dan keluarga memang bisa diobati dengan tatap mata. Namun apabila terdapat halangan dan rintangan dalam mewujudkannya, maka ungkapan dan syair tentang perasaan rindu perlu didengarkan untuk mengobati rasa rindu dan kangen yang tidak tertahankan. Yuk simak kumpulan puisi
Namunsekarang telah tiada, Ayah,, Sekarang kau telah tiada, hingga t'rasa ketika Q mau selesai kuliah, Wisudapun terasa beda, Ayah,, Pada siapa Q harus mengadu, Pada siapa Q meminta bekal untuk sarjana Jika dirimu t'lah tiada, Ibu,, Kau bagaikan kain putih Yang s'lalu membentangi & menerangi jalan Q Tanpa setitik noda yang membuat sirna,, Ibu
7Pc3.
Kumpulan Doa dalam Puisi buat Ayah yang Telah tiada - Ayah adalah sosok pahlawan bagiku, banyak mengajarkan arti cinta sejati bukan sekedar lewat kata di kehidupan. Melewati hari bersama ayah dan Ibu adalah hal terindah tidak semua orang dapat merasakannya. Tiada kata-kata yang dapat mewakili bagaimana bahagianya mendapatkan cinta setiap hari dari ibu berserta ayah. Tetapi hari-hari terasa sepi sejak kepergian ayah, bukan hanya kami juga dengan ibu tercinta, kini matahari ibu sang inspirasi telah meninggalkan keluarga selamanya. Jujur sebenarnya aku sangat rindu dengan ayah yang telah tiada. Cuma lewat puisi diri ini mencoba mengungkapkan betapa mendalam kerinduan kepada almarhum ayah, walaupun bukan puisi yg mengharukan tapi biarlah hanya Tuhan dan Ayah yag mengerti arti dari doa juga puisi untuk almarhum ayah tercinta yang telah tiada. AYAH ADALAH INSPIRASIKU Sosok ayah adalah bukan hanya sekedar cinta pertama bagi anak perempuan tetapi inspirasi bagi keluargaku. Arti sosok bapak yang merupakan ayah dalam kehidupan fana ini mengajarkan kami betapa pentingnya peran seorang ayah bagi ibu dan keluarga, walau tidak dapat dipungkiri sangat penting ibu buat kita. Ayah dan Ibu adalah satu kesatuan memberikan perlindungan juga kasih sayang lewat cinta sejati. Bukan sebatas kata-kata cinta sejati seorang kekasih kepada pacarnya tapi ketulisan juga kemurnian cinta kasih yang tidak bisa diungkapkan lewat kata ketulusan cinta. Beliau merupakan sosok pahlawan bagiku karena mengajarkan apa itu cinta yang sesungguhnya dimana sejatinya menghadapi kerasnya kehidupan ini. Aku hanya mampu berdoa agar almarhum bapak yang telah tiada agar almarhum diterima disisi Allah SWT dan diterima di surga. Ada kerinduan di hati akan sosok bapak di surga, cuma puisi mengharukan untuk ayah yang dapat kupersembahkan atas rindu ayah di surga. PUISI RINDU UNTUK ALMARUM AYAH DI SURGA Karya Saif Deras hujan mengiring kepergianmu Kepergian yang telah menjemputmu Bapak maafkan anakmu yang telah lupa untuk menyayangimu Hingga engkau pergi meninggalkan rasa rindu Sirna semangat ini Sepi jiwa raga tak ladi berisi Ku coba untuk menerima bahwa engkau telah pergi Tapi sejak kepergianmu Ayah membuat hari terasa sepi Air mata terus menguras Mengingat batapa kepergian ayah meninggalkan penyesalan dari anakmu yang keras Penyesalan mulai tak berarti hati hanya mampu merintih Ayah, anakmu rindu aku rindu ayah hati ini terasa pilu untuk menerima kepergianmu Ayah, aku rindu ayah yang telah tiada kepada siapa diri ini harus mengadu Dalam doa ku hanya mampu berlinang air mata mengingat betapa rindu ini semakin terasa ingin berteriak sekuatnya "aku rindu ayah yang terlah di surga" Tak ada lagi semangat yang dulu pernah ada Berontak jiwa dalam hampa Menangis raga pada kepergian yang ada Hanya mampu memberi doa untuk ayah yang telah tiada tetap saja gejolak rindu semakin meronta Tiada kata-kata mengarukan untuk mu Ayah Hanya ada kata aku rindu padamu ayah Mampukah anakmu bertahan tanpa cinta darimu ayah Biaskah anakmu melewati kerasnya hdup ini ayah Gemuruh langit mengiringi kepergiamu Tangis bumi membasahi kuburmu Tarian sepi menghatui hidupku Ayah, Aku rindu PUISI UNTUK AYAH YANG TELAH TIADA DALAM BAHASA INGGRIS Do not go gentle into that good night, Old age should burn and rave at close of day; Rage, against the dying of the light. My father, there on the sad height, Curse, bless, me now with your fierce tears, I pray. Do not go gentle into that good night. Rage, rage, against the dying of the light. DOA UNTUK AYAH YANG TELAH TIADA Sebenarnya ini bukan hanya sekedar doa buat ayah saja akan tetapi juga bisa untuk ayah dan ibu baik itu telah tiada maupun masih hidup. Doa seorang anak kepada kedua orangtua memang WAJIB diberikan sebagai salah satu bakti kita terhadap mereka. Bacaan doa untuk orangtua dengan bahasa Arab اَللّٰهُمَّ وَكَمَا سَرَرْتَــهُمْ بِنَا فِي الْحَيَاةِ، فَسُرَّهُمْ بِنَا بَعْدَ الْوَفَاةِ Bacaan doa untuk orangtua dengan bahasa Indonesia Allahumma wa kama saror tahum bina filhayati, fasurhum bina ba'dal wafati - dibaca 3 kali Artinya Ya Allah, sebagaimana Engkau senangkan mereka dengan kami semasa hidup, maka senangkan pula mereka dengan kami setelah mati. Doa untuk orangtua dengan bahasa Arab اَللّٰهُمَّ وَمَا تَلَوْنَا مِنْ تِلَاوَةٍ فَـزَ كَّيْتَهَا، وَمَا صَلَّيْـنَا مِنْ صَلَاةٍ فَـتَـقَــبَّـلْتَهَا، وَمَا تَصَدَّقْـنَا مِنْ صَدَقَةٍ فَـنَمَّـــيْـــتَـهَا، وَمَــا عَمِلْــنَـا مِنْ أَعْمَالٍ صَالِحَةٍ فَـرَضِيْـتَـهَا، فَـنَسْأَلُكَ اللّٰهُمَّ أَنْ تَجْعَلَ حَظَّهُمْ مِنْـهَآ أَكْبَـرَ مِنْ حُظُوْظِنَا ، وَقِسْمَهُمْ مِنْـهَآ أَجْزَلَ مِنْ أَقْسَامِنَا، وَسَهْمَهُمْ مِــنْ ثَـــوَابِــهَآ أَوْفَـــرَ مِـــنْ سِهَامِنَا، فَإِنَّكَ وَصَّيْتَنَا بِـبِـرِّهِمْ، وَنَدَبْــتَــنَآ إِلىٰ شُكْرِهِمْ، وَأَنْتَ أَوْلىٰ بِالْبِرِّ مِنَ الْـبَآرِّيْنَ، وَأَحَقُّ بِالْوَصْلِ مِنَ الْمَأْمُوْرِيْنَ Doa untuk orangtua dengan bahasa Indonesia Allahumma wa mataluna min tilawatin fazakkaytaha, wama sholaina min sholatin fatakabbaltaha, wama tashoddaqna min shodaqotin fanammaytaha, wama amilna min a'malin sholahtin farodhitaha, fanasaluka allahmuma an taj'al hadz-dzohum minha akbara min hudzu dzina, wa qismahum minha aj dzala min aqsamina, wa shmahum min tsawabiha aw faro min sihamina, fainnaka wa shoytana bibirrihim, wanadabtana ilasyukrihim, waainat awla bil birri minal barrina, wa ahaqqu bil washli minal ma murin. Artinya Ya Allah, bagi setiap ayat suci yang kami baca, shalat kami yang Engkau terima, amal saleh kami yang Engkau ridhai, serta sedekah kami yang Engkau lipat gandakan pahalanya, tolong ya Allah, berilah mereka bagian yang lebih banyak dari bagian kami, dan pahala yang jauh lebih besar dari pahala kami sebab Engkaulah yang mewasiatkan agar kami berbakti dan berbuat baik kepada mereka. Sesungguhnya, Engkaulah yang lebih pantas untuk berbuat baik kepada mereka dari semua yang berbakti kepada orang tuanya, dan Engkaulah yang lebih berhak untuk melakukan kebajikan tersebut daripada mereka yang Engkau perintahkan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Puisi ini sengaja saya buat teman - teman semua yang saat ini sudah merasakan betapa sedihnya menjalani hidup tanpa seorang Ayah. Terutama yang baru - baru ini ditinggal seperti saya sendiri, apalagi sebentar lagi akan menjumpai bulan Ramadhan, biasanya dulu kalau sahur sekeluarga bareng, buka puasa bareng, tapi bulan Ramadhan nanti akan menjadi bulan Ramadhan pertama yang paling menyedihkan. Apa lagi nanti kalau lebaran idul fitri pasti tambah sedih. Dulu usai sholat idul fitri langsung pulang kerumah terus minta maaf sama bapak dan ibu, tapi nanti setelah sholat malah mengunjungi makamnya. Silahkan baca beberapa puisi untuk Ayah di bawah ini dan semoga cinta kita tak berkurang sedikitpun buat seorang yang telah membesarkan dan memberikan pelajaran hidup buat kita Ayah . . Tak terasa begitu cepat waktu berlalu Kerinduanku akan masa kecil bersamamuKini hanya bisa ku kenang, tak kan lagi terulangMeskipun kini kau jauh disanaAku yakin kau akan bahagiaHanya do'a yang dapat kuberikan padamu kiniSemoga apa yang telah kau berikan padaku, dapat menjadi contohSemoga aku menjadi pribadi yang sepertimu, tegas, berwawasan, dan berjiwa kasihAku rindu padamu yah . .!!Masih terasa goresan luka kepergianmu Masih membayang kenangan indah masalalumu Kini semua benar - benar telah berlalu Sedih ini bercampur pilu Tangis ini bercampur rindu Sesungguhnya aku … Masih butuh kasih sayangmu Masih ingin dipelukanmu Namun... apalah dayaku Kini ku hanya bisa memandang nisanmu Mengenang jasa dan kebaikanmu Menuruti semua nasihatmu Ayah Do’a ku ini mengiringi perjalananmu Semoga Tuhan mengampuni dosa - dosamu Semoga Tuhan menerima amal ibadahmu Dan semoga tempat yang layak ditujukan untukmu Aku... slalu menyayangimu Tak mampu ku mengingat masalalu saat bersamamu Saat jalan - jalan sekeluarga bersama Saat bersih - bersih rumah bersama Saat nonton TV bersama Saat bercanda dan tertawa bersama Setiap ku ingat.. air mata ini tak dapat ku bendung Sekarang tawamu sudah tak bisa kudengar lagi Kulitmu tak bisa kurasakan lagi Wajahmu tak bisa kulihat lagi Sungguh kumerindukan masa kecilku dulu Ingin ku bersamamu lagi Namun semua itu tak mungkin bisa terulang lagi Karena kini batu nisan telah menghalangi Andaikan waktu itu ku di dekatmu Mungkin hal ini tak akan terjadi Tapi apalah daya.. semua itu sudah berlalu Kau nyata telah meninggalkanku Kau meninggalkanku disaat aku belum bisa membahagiakanmu Kau meninggalkanku disaat aku belum bisa membalas jasa - jasamu Kini hanya doa yang bisa ku berikan padamu Semoga kau bahagia disana.. Ayah !!Janganlah pernah melupakan untuk mendoakan kedua orang tua kita, seburuk apapun orang tua kita, namun merekalah orang yang paling menyayangi Bola Ligabet88 Promo Bonus 100% IBCBET SBOBET 368BET Lihat Puisi Selengkapnya
Sunday, December 21, 2014 Puisi untuk ayah yang telah tiada. Kehilangan ayah pastilah membuat perasaan sedih karena telah kehilangan sesosok orang yang dikagumi dihormati dan disayangi. dia seorang pemimpin dalam keluarga namun ketika di atelah pergi, perasaan sedih mengharukan bercampur sedih yang menyentuh hati berbauar menjadi satu karena dalam keluarga seolah kehilangan arah sebab ayah telah tiada. Sebagaimana diketahuai pengertian dari kata Ayah artinya orang tua laki laki seorang anak. Tergantung hubungannya dengan sang anak, dan disaat ayah telah tiada anaknya akan menjadi piatu, serta kehilangan kasih sayang dari seorang ayah, maka beruntunglah kita yang masing menpatkan kasih sayang dari Ayah, di bandingkan saudara saudara kita yang telah kehilangan ayah Dalam kehidupan sehari-hari peranan ayah dapat sebagai ayah kandung atau ayah secara biologis, atau ayah angkat. dan panggilan kepada ayah juga biasanya diberikan kepada seseorang yangg secara de facto bertanggung jawab memelihara seorang anak meskipun antar keduanya tak ada hubungan resmi atau hubungan keluarga. Berkaitan dengan kata tentang Ayah puisi kali ini bertema puisi ayah yang telah tiada, dengan judul puisi sepeninggalanmu ayah, atau puisi ayah yang telah pergi karena dia sudah disayang Tuhan. Bagaimana puisinya untuk selengkapnya silahkan disimak saja puisi bertema ayah yang telah tiada berikut Sepeninggalmu Ayah Oleh kinarya asihRuang ini tak lagi riuh Sunyi senyap termangu sendu Tak jua ada gelak tawa meluah Hanya suara jangkrik mengerik beradu Ku tatap album f0to sepeninggal ayah Mecungkil jejak tertinggal citanya Meraup asa gapai senyum susah payah Menadah rasa perih demi pelita hatinya Ayah , tak lagi ku dapat memelukmu Kasihmu begitu tulus mengucur deras peluh Rindu mencium jemari tanganmu Ingin ridhomu tercurah bahagia meluluh Kinarya Asih Tangerang, 211214 PUISI AYAH DAN IBU YANG KUCINTASelain dari Yang Maha Utama Kurindukan Kekasih Allah Ayah yang telah tiada di sisi Ibu, perela jasa tiada terbilang Mereka yang kusebut cinta Bersemayam di dalam jiwa Kadang lemah namun kokoh Kadang lembut dan indahPUISI TANGISAN RINDU UNTUK AYAH KaryaAnisa jayansyahAku rindu ramadan tahun lalu Saat kau ada disisiku Menjadi imam keluarga Mengajarkan aku lebih tentang agama Demi tangisan rindu Untukmu ayah aku merindu Biarlah Allah yang memahami Doa-doa yang terpanjat setiap hari Ayah tersenyumlah disana Doaku tak pernah putus Jadilah hamba-hamba penghuni surga Sayang dariku untukmu tak pernah terhapus Tanpa ayah hidup terasa hampa Namun aku lebih percaya Allah telah menetapkanmu indah di Surga Dan sebab itu kini,kau telah tiada. Demikianlah puisi ayah yang telah tiada. Simak/baca juga puisi puisi tentang ayah yang lain di blog ini. Semoga puisi kepergian ayah atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Seringnya kita mendengar peringatan hari ibu. Sebenarnya ada tidak sih peringatan untuk ayah? jawabannya tentu ada dong. Hari ayah nasional diperingati setiap tanggal 12 november setiap sebentar lagi kita akan memasuki bulan november nih, dimana hari ayah ikut memeriahkan peringatan hari ayah, di bawah ini sudah merangkum beberapa puisi tentang ayah yang sangat menyentuh hati. Puisi-puisi ini dapat kamu jadikan sebagai referensi atau ide untuk menciptakan sebuah karya puisi puisi untuk ayah ini kami rangkum dari berbagai sumber, jadi jika kamu berasa ada salah satu puisi karyamu dan belum tercantum sumbernya silahkan kontak kami saja, ini dia puisi-puisi untuk ayah yang inspiratif, menyentuh dan JugaKumpulan Quotes Untuk IbuPahlawan KesuksesankuFajar telah menyapa pagi jadikan harimu, hari untuk mencari rezeki, pengorbanan untuk mencari awal yang ajarkan aku arti perjuangan, kau ajarkan aku arti mungkin tanpamu aku tidak bisa seperti tanpamu aku tidak bisa berdiri di tengah-tengah untuk meraih untuk mencapai Muninggar-Penantianku AyahJika Kaumencobek perasaanku,,,AyahRasa sakit dan menyedihkanmenumpuk hati inikau tahu?bagimana perasaanku kala itu?kau egoisegois,,,lama sudah akumenunggu kasih sayangmu,,,Ayahtapi kau tak perdulikau anggap aku ini sampahsampah,,,sampah yang sangat mengotori hidupmukasih sayangmutak sebandingkasih sayang Ibu kepadaku,,,aku sangat merindukanmurindu akan kemarahanmurindu akan bentakanmuaku,,,,,rindu ayahkuingin menjeritkuingin menangistapi kau,,,kau menahankutuk melakukan semua itusekarangaku tak butuh dirimu lagi,,,Ayahkau yang membuathati ini memebencimusudah banyak lukayang kau berikan padakumungkin,,,itulahitulah kasih sayangmu padaku,,,Ayahtak ada artinyamenangisi kasihmu yang kosongyang ada hanya penantiankuselamat tinggal,,,Ayahterima kasih ataskasihmu yang selama inibegitu membekas dihatikuthank you very much,,,my Father-Alfiah Dara Lubis-Lelaki di Sudut LorongLelaki di sudut lorongDia adalah lelaki kuat bak baja dan sabar bak lautTiada mengeluh ketika susahTiada pula berteriak ketika di sudut lorongDia adalah lelaki miskinMiskin harta tapi kaya hatiMiskin ilmu tapi kata di sudut lorongDia adalah lelaki mati rasaTiada bisa tersenyum tiada bisa menangisKehidupan telah di sudut lorongDia adalah lelaki berhati maafRatusan orang pernah memakinya, memaki harga dirinyaMaaf masih ia suguhkan untuk membalas di sudut lorongDia adalah lelaki yang hidup dengan airmataHidup di jalanBertemankan hina dan berkasihkan di sudut lorongKerasnya takdir telah mengubahnyaHatinya telah tiada tanpa bentukRaib di telan rasa di sudut lorongMakanannya adalah kekecewaanMinumannya adalah airmataDan pujiannya adalah di sudut lorongTidur di emperan tokoKerjaannya adalah mengharap, tidak! mengemisMengemis sedikit nurani dari mahkluk yang mengaku di sudut lorongDia adalah ayahkuMasa mudanya telah menjadikannya batuKerasnya hidup membuat ia Cinta Untuk AyahUntukmu tanam cinta di hatikuBersemi hingga menyatu dalam jiwakuTak pernah luput dalam ingatankuBintang yang menemani malamku,Gelap yang menyapa malamku,Dan mentari yang akan temani hariku,Karna tulus dan indah cintamuAku akan menjadikanmu raja dalam hatikuYang akan terus mendekap hati dan cinta kami selalu,Dan selamanya tetap jalan ayah terus kukirim fatihah untuk mu,Bukti cinta pada Almuktari-Ayah dan Burung-burung Aku terbayang ayah yang melangkah di pematang sawah langkahnya tertegunngungun bersama ayah bagai orang-orangan dari jeramidi tengah menguning tali rindu di antara tersintaklah ayah bersama riuh burung-burung yang berlepasantak kembali Tanjung Banua-PanutankuSaat aku kecilAyah sangat baikKau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuatKau belai serta kau cintai akuAyahKetika ibu adaKamu bersama ibu mendidikkuMemberi apa saja yang aku memintaBekerja, cari uang supaya aku masih tersenyumAyahTidak ada pahlawan yang lebih baik sesudah IbuKecuali kamu AyahAyah, engkaulah pahlawanku-Unknown-Untukmu AyahkuDi keheningan secercah menyambut jiwamu harapan agar kau kembali sepenggal kata bijak yang bisa sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air apalah harapan hilanglah kau telah Sekar Ayu-Ungkapan Hati Seorang AnakDari rahim seorang wanita yang tegar aku dilahirkanDari seorang pria yang tangguh aku dididikEngkaulah yang pertama kali aku kenal sejak lahirYang telah memberikanku kasih sayangMemberikan kehangatan ketika aku kedinginanMemberikan perhatian ketika aku menangisDan yang selalu mengganti popokkuKetika aku pipis dicelanaEngkau juga telah menjadikanku seperti iniDari ketika masih ingusan hingga beranjak dewasaKetika beranjak dewasa seperti ini aku mulai sadarBahwa aku belum bisa membahagiakanmuBanyak waktu yang telah aku sia-siakanBanyak kata yang aku lontarkan yang membuatmu kecewaDan telah banyak uang yang kau berikan padakuSeakan-akan untuk membuatku senangAyah ibuKata maaflah yang bisa aku ucapkan saat iniDan sebuah do'alah yang mungkin bisa aku panjatkanAku berdo'a semoga engkau tetap diberikan umur panjangSampai aku benar-benar bisa membahagiakanmuSampai aku benar-benar menjadi seseorang yang kau harapkanMenjadi anak yang bermanfaat bagi sesamaDan menjadi anak yang selalu taat kepada-Nya-Andika Surya-Saat-Saat Bersama AyahWaktu berjalan begitu cepatMenikam waktu dan kenangan yang kugenggam bersama AyahBermain dengan puisi biru saat aku bekuHilang kosong di tangan, waktu sedikit tahuTahu bahwa hatiku teramat menyayangi AyahAku tidak akan kehilangan seperti iniSeperti puisi kehilangan barisKenangan begitu banyak berputar di otakkuSaat bermain hujan saat memancingKenangan itu masih menyatu dengan kenyataanKenyataan yang tiada berhenti mempermainkanku-Unknown-Yang Berjiwa Tegar BagikuEngkau penawar sesal di arena luasMemberi dengan cintaHidup untuk kamiBerjuang untuk keluargaSelalu terpatri dalam hatiPerjuanganmu yang penuh artiBangga diri ini dititipkan padamu ayahSenyummu di hadapan kamiMerubah segala payahTerimakasih ayahAkan ku jaga kebanggaanmu padakuHingga tiba saat anakmu tumbuh dewasaEngkau berbesar hati melepasnyaMenjadi bagian dari diri yang lain-Kurnia Habibah-Bait Sajak untuk AyahAyah...Tulusnya nasehatmu tlah membingkai hatikuMenuju lembah tinggi kedamaianDekapanmu telah meredam amarahkuTak kuasa tangisku berderaiKala ku ingat kata bijakmuKau jaga akuDari kotoran raga dan jiwa yang kan nodai akuKau rela diterpa deburan buih yang berlaluDemi akuDemi anakmuSeakan tak pernah lelah kauhapuskan tetes air matakuSeakan tak pernah bosankau redamkan aku dari tangisanKu urai hati iniUntukmuUntuk segalanya yang tlah kau labuhkanPada Dermaga hidupkuHanya sebentuk puisi dari ketulusan hatiUntukmu, ayah. Terima Aqila-Untuk Ayah dan IbuAyah.. Ibu..Walau sering aku mendurhakaimuKau tetap tersenyumAyah.. Ibu..Kau peras keringatmuHanya untuk buatku bahagiaAyah.. Ibu..Aku berjanjiAku berdoaSelalu berusaha semampukuBahagiakanmu di masa tuamu-Novi Aqila-AyahDi setiap tetes keringatmuDi derai lelah nafasmuSi penuhi kasih sayang yang luar biasaDemi aku kau rela di sengat matahariHujan pun tak dapat membatasimuuntuk aku anakmuDi setiap doamu kau haturkan segenap harapanAyah...Kan kujaga setiap nasehatmuDi setiap nafaskuDi relung hati akan kuhangatkan namamuAkan kukobarkan semua impianmuHanya untuk menikmati senyumuDi ufuk Anjelia Ningrum-Untuk AyahNegriku, di depan mata akan segera datang ayahmuBak mentari dan paginya yang cerahAyah baru akan menyayangimu,Tanpa mengharapkan pengembalian darimu,Tanpa merampas uang tabunganmu kami akan memilihmu esok hariAyah, jangan lagi biarkan kami lapar dan mengais disiang hari,apa lagi meminta....Ayah, jangan tegakan kami memeluk dingin di emperan jika malam menjelangAyah, buatkan dinding-dindang kokoh,dengan kolong kasur, bukan lagi kolong jembatanAyah, didik kami dengan nada yang ramah, bukan lagi bentakan kasar dan tembakanAyah, Negri ini rumah kami dan engkau ayah kamiAyah, hapuskan air mata kemiskinan kami dan peluk kami kedalam dada kepemimpinanmuAyah, kami anak negri yang mengharapkanmuYang mengenalkan kami pada ketauhidanJika kami bisa patuh pada Tuhan,Maka kami akan tahu menghormati dan menyeganimuAyah, sayangi kami dan rumah ini...Anak negri yang rindu akan kedamaian negri sendiri-Intan Purnama-Ayah Kerut di wajah tanda usia senjaTak menghalangi langkah tegarmuMandi keringat membanting tulangDemi kami semua keluargamuFajar menyingsing kau melangkahDi senja hari baru kau kembaliHanya ada satu tujuan muliaMemberi sinar bahagia bagi kamiKau memohon pada TuhanBerkah keselamatan untuk AyahMemberi rahmat dan kekuatanMelindungi jalan Pratiwi-Getar Malam RindukuIngin ku gali gundukan ituDan mencabut papan nama setiap dukakuBiarlah nafasku memeluk tentang muPuisi-puisi gelap menimang kuSajak berairmata merangkulkuDan merambatkan tiap ratap disekitar gelapSeolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah kuNyanyi cerita tentang dahaga merinduSeolah kau titipkan restumuLewat dingin malam menyuapMantra-mantra penghapus basah tatapkuTiap dendang lantun macapat mengiring senduSeperti suara hati yang tersampaikan padakuBahkan suara gitar berbeda saat angankuMenuju kenangmuGetar yang memancar melahirkan syairBak pujangga berlaguIni untukmu, Itu buatmu, Dan do'a sebagai baktikuMiss you Ayah-Eko Putra Ngudidaharjo-KerinduanAyah di mana engkau beradaDi sini aku merindukan muMengiginkan untuk bertemuMerindukan akan belaian muKasih sayang mu selalu ku rindukanEngkau selalu hadir dalam mimpi kuMimpi yang begitu nyata bagikuMenginginkan engkau untuk kembaliAku selalu mengharapkan engkau hadirMenemani aku setiap hariMenemani masa pertumbuhan kuUntuk tumbuh menjadi besarTampa engkau di sisikuTampa engkau yang menemani Hari-hari ku-Niki Ayu Anggini-
puisi untuk ayah yang telah tiada